#SAYASIMAKEFEKRUMAHKACA part.2

Berikut adalah 10 lagu dari band indie triopop minimalis asal Jakarta, Efek Rumah Kaca (E.R.K) yang sangat romantis dilihat dari segi lirik yang terkandung di dalam setiap lagu, bertemakan kesendirian, kecemburuan, ataupun kecintaan baik itu mencintai kepada sesama mahluk hidup, kepada alam, kepada benda, dan juga bahkan rasa cinta kepada negeri kita tercinta Indonesia, ataupun dilirik pada alunan lagu yang sedikit nge-beat tapi tetap bisa membuat jantung si pendengar berdebar-debar. Mari menyimak tulisan saya...& selamat ber-love-ria :P


10. "Jangan Bakar Buku"

     Sebenarnya, mencintai sebuah benda itu tidak ada salahnya selama kita bisa terkontrol dan tidak berlebihan mencintainya. Mencintai buku salahsatu nya, karena buku bisa membuat seseorang bertambah ilmunya, juga buku sebagai jendela dunia, & masih banyak lagi manfaat serta kegunaan buku tsb. Dan lagu ini adalah suatu bentuk protes terhadap Walikota Tangerang yang memusnahkan buku-buku berhaluan kiri/ komunisme, padahal sejarah adalah sejarah jangan sampai dihilangkan begitu saja.

Lirik : Karena setiap lembarnya mengalir berjuta cahaya/ Karena setiap aksara membuka jendela dunia/ Kata demi kata mengantarkan fantasi, habis sudah/ Bait demi bait pemicu anestesi, hangus sudah/ Karena setiap abunya membangkitkan dendam yang reda/ Karena setiap dendamnya menemukan hasutan baka.


09. "Lagu Kesepian"

     Sebenarnya saya kurang bisa menangkap apa isi pesan dari lagu ini, apakah ini menceritakan tentang seseorang yang menagih janji kepada pasangannya ataukah kekangenan seseorang pada pasangannya hingga akhirnya, kesepian? Hanya penulislah yang tahu apa maksudnya lagu ini. Tapi mengesampingkan arti dari itu semua, lagu ini bagi saya adalah lagu paling romantis di album ke-2 mereka, diiringi dengan gitar akustik, sangat easy listening, damai, dan ohh...nikmatnya!

Lirik : Ku tak melihat kau membawa terang, yang kau janjikan/ Kau bawa bara berserak di halaman, hingga kekeringan/ Ku tak melihat kau membawa tenang, yang kau janjikan/ Kau bawa debu bertebar di beranda berair mata/ Oh, dimana terang yang kau janjikan, aku kesepian/ Dimana tenang yg kau janjikan, aku kesepian/ Dimana menang yang kau janjikan, aku kesepian/ Sepi.


08. "Balerina"

     Sama seperti hal nya lagu berjudul "Ada", lagu ini juga bercerita tentang kecintaan para personil E.R.K terhadap hidup, dilihat sekilas dari liriknya saja sudah bisa diketahui. Track penutup dari album sophomore mereka Kamar Gelap, rilisan Aksara Records pada tahun 2008, lagu yang up-beat membuat semangat kembali terpacu, bikin mood lebih fresh, dan kalo gak salah lagu ini ada official videonya, coba-coba dech kita cari dan lihat di Youtube.com.

Lirik : Hidup bagai balerina/ Gerak maju berirama/ Detaknya dimana- mana, seperti udara/ Hidup bagai balerina/ Menghimpun energi mengambil posisi/ Menjejakan kaki, meniti temali/ Merendah meninggi, rasakan api konsentrasi/ Biar tubuhmu berkelana/ Lalui kegelisahan/ Mencari keseimbangan/ Mengisi ketiadaan/ Di kepala dan di dada.


07. "Desember"

     Diambil dari debut album mereka rilisan Paviliun Records pada tahun 2007, merupakan track penutup yang sangat cocok, dan membuat ingin terus lagi dan lagi untuk mendengarkannya. Kecintaan mereka terhadap alam lah yang membuat lagu ini tercipta. Cinta terhadap hujan, yang selalu membuat sesudahnya menjadi adem & juga sejuk, sedikit bercerita tentang energi positif, belajar bersabar, dan lagu ini mengalir begitu saja diiringi oleh gitar akustik, seperti sehabis hujan di bulan Desember...indah.

Lirik : Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi/ Dibalik awan hitam/ Semoga ada yang menerangi sisi gelap ini/ Menanti seperti pelangi, setia menunggu hujan reda/ Aku selalu suka, sehabis hujan di bulan desember/ Sampai nanti ketika hujan tak lagi menetaskan duka/ Meretas luka sampai hujan memulihkan luka/ Seperti pelangi, setia menunggu hujan reda.


06. "Ada" (Fragmen kedua dari lagu Putih)

     Untuk Angan Senja, Rintik Rindu, dan semua harapan yang akan datang, begitulah petikan kata-kata yang mereka tuliskan untuk lagu ini. Mereka dedikasikan lagu ini untuk keluarga, anak-anak mereka yang kelak akan menjadi keturunan-keturunan mereka, serta teman-teman yang sangat mendukung serta mencintai mereka, sungguh lagu yang sangat romantis sekali karena mencintai hidup itu adalah salahsatu bentuk rasa syukur kita terhadap Tuhan, sang pencipta alam. Saluuttt!

Lirik : Lalu pecah tangis bayi, seperti kata wiji/ Disebar biji biji, disemai menjadi api/ Selamat datang di samudra, ombak-ombak menerpa/ Rekah rekah dan berkahlah/ Dalam dirinya, terhimpun alam raya semesta/ Dalam jiwanya, berkumpul hangat surga neraka/ Hingga 'kan datang pertanyaan, segala apa yang dirasakan/ Tentang kebahagian, air mata bercucuran.


05. "Menjadi Indonesia"

     Bagi saya pribadi lagu ini adalah salahsatu lagu terbaik, terjenius, dan terbagus yang pernah ditulis oleh band "penyelamat musik Indonesia", Efek Rumah Kaca. Lagu yang terkesan slow tapi sangat besar dampaknya kepada jiwa siapa yang mendengarkannya, lagu pembangkit rasa cinta kepada negeri yang sudah "bobrok" ini, serta menumbuhkan rasa nasionalis kepada level yang paling tinggi, sungguh lagu yang sangat menakjubkan!

Lirik : Ada yang lemah kagum banggaku/ Malu membelenggu/ Ada yang mekar serupa benalu/ Tak mau temanimu/ Ada yang runtuh tamah ramahmu/ Beda teraniaya/ Ada yang tumbuh iri dengkimu/ Cinta pergi kemana/ Lekas bangun dari tidur berkepanjangan, menyatakan mimpimu/ Cuci muka biar terlihat segar, merapihkan wajahmu/ Masih ada cara menjadi besar, memudakan jiwamu/ Penyemangat menjadi Indonesia.


04. "Laki-Laki Pemalu"

     Alunan lagu yang jazzy selalu membuat saya ingin berdansa dengan seseorang setiap mendengarkan lagu ini, sangat gurih sekali. Diambil dari kantong album ke-2 mereka, Kamar Gelap, menceritakan seorang lelaki yang malu-malu untuk menyatakan cinta kepada seorang gadis, simple tapi mujarab. Membuat lagu cinta itu boleh saja, enggak haram kok! Tapi kalo bisa diambil dari angel/ sudut pandang yang berbeda! gitu lho kata vocalist nya yang juga penulis lagu ini.

Lirik : Senja akan segera berlalu/ Seorang lelaki melintas menyimpan malu/ Menyusul langkah sang gadis yang mungil/ Tapak kakinya yang lelah menyisakan perih/ Nanti malam 'kan ia jerat rembulan/ Disimpan dalam sunyi hingga esok hari/ Lelah berpura-pura bersandiwara/ Esok pagi 'kan seperti hari ini/ Menyisakan duri, menyisakan perih, menyisakan sunyi.


03. "Jatuh Cinta Itu Biasa Saja"

     Buat yang jatuh cinta sangat dianjurkan mendengarkan lagu ini, kenapa? Karena liriknya menceritakan tentang "bercinta" ala orang dewasa, gak neko-neko, meredam ego, pembelajaran cara bercinta yang aman, behati-hati, & tidak menggurui. Good song for good lovers! Lagu yang apik tapi dikemas sangat cerdik sehingga terkesan lagu cinta yang berbobot dan...tidak biasa saja. Sangat jauh berbeda dengan lagu-lagu cinta yang ada di TV, lagu dan lirik-lirik mereka itu kampungan! Haa.

Lirik : Kita berdua hanya berpegangan tangan, tak perlu berpelukan/ Kita berdua hanya saling bercerita, tak perlu memuji/ Kita berdua tak pernah ucapkan ma'af, tapi saling mengerti/ Kita berdua tak hanya menjalani cinta, tapi menghidupi/ Ketika rindu menggebu-gebu, kita menunggu/ Saat cemburu kian membelenggu, cepat berlalu/ Jatuh cinta itu biasa saja.


02. "Kau Dan Aku Menuju Ruang Hampa"

     Lagu yang diambil dari album sophomore mereka, Kamar Gelap yang dirilis oleh Aksara Records di tahun 2008. Ini merupakan salahsatu lagu favorite saya nich, udah kebayang videoklip nya diperankan oleh seorang alien yang menculik manusia yang dicintainya, tapi dalam bentuk kartun kayaknya lebih unik dech...haa! Btw, lagu ini sangat berdistorsi, sangat indie rock, sangat romantis, dan sangat E.R.K sekali. I love it!

Lirik : Akan kemanakah aku dibawanya/ Hingga saat ini, menimbulkan tanya/ Engkau dan aku menuju ruang hampa/ Tak ada sesiapa, hanya kita berdua/ Kau belah dadaku, mengganti isinya/ Dihisap pikiranku, memori terhapus/ Terkunci mulutku, menjeritkan pahit/ Hingga kau belah rongga dadaku, mengganti isinya dengan batu/ Hingga kau kunci rapat mulutku, engkau dan aku bumi dan langit.


01. "Melankolia"

     Kenapa yach setiap mendengarkan lagu ini perasaan suka dag-dig-dug enggak jelas, seperti kangen terhadap sesuatu gitu! Sebenarnya susunan lagu ini sederhana, easy listening, dan juga pada bagian lirik mudah diingat, tapi sangat magis karena si penyanyi membawakannya dengan emosional. Konon, lagu ini diciptakan untuk mengingat alm. Ayahanda sang vocalist, memang sich lagu ini tidak disiratkan untuk alm. tapi kalo udah dengerin ini jadi sedikit better aja, begitu katanya. Diambil dari debut album mereka yang rilis pada tahun 2007.

Lirik : Tersungkur di sisa malam/ Kosong dan rendah gairah/ Puisi yang romantis/ Menetes dari bibir/ Murung itu sungguh indah/ Melambatkan butir darah/ Nikmatilah saja kegundahan ini/ Segala denyutnya yang merobek sepi/ Kelesuan ini jangan lekas pergi/ Aku menyelami sampai lelah hati/ Melankolia.


      Tuch khan, siapa bilang kalo band indie yang tidak sering masuk TV enggak jago bikin lagu cinta? Mereka bisa meracik lagu cinta tapi uniknya dikemas dengan cara cerdas yaitu dilihat sudut pandang yang berbeda, tidak straight to the point menilik cinta terus menerus sehingga tidak basi dan membosankan. Sebagai contoh, lagu "Cinta Melulu" yang menceritakan tentang stagnasi kondisi pasar musik di negeri ini dan tema yang "dijual" hampir sama semua yakni cinta, atau ada juga lagu baru mereka yang berjudul "Pasar Bisa Diciptakan" yang merupakan cerita lanjutan dari "Cinta Melulu", meski pasar musik disini sangat susah ditembus oleh band indie tapi jika mereka mempunyai fansbase dan pendukung yang banyak semua itu tak akan menjadi kendala serta masalah, tapi yang paling utama adalah sebuah karya. Seperti yang pernah dikatakan oleh sang vocalist, karya yang bagus itu pasti akan ditemukan dan diketahui oleh seseorang, meski itu tersembunyi.
Semenjak menyimak mereka pada tahun 2007 saya selalu dibuat takjub pada lagu-lagu yang mereka tulis karena berbagai tema nya unik, gak biasa, dan terkesan smart karena kritis terhadap suatu wacana. Good! Nuff.

NB : Mengesampingkan semua "kecintaan" yang terdapat pada lirik-lirik, tema, ataupun alunan musik yang E.R.K buat, saya selaku penyimak setia band ini tahu betul bahwa semua nya adalah karya tangan dan buah pikiran yang luar biasa dari beberapa individu yang memiliki kapasitas mencintai lebih dari apa yang individu lain miliki.Tulisan saya ini hanyalah keisengan, kekesalan, dan ke-kangen-an saya terhadap E.R.K serta album ke-3 band ini yang tak kunjung rampung. (y)


Efek Rumah Kaca adalah :

Cholil Mahmud : Penyanyi utama dan bermain Gitar
Adrian Yunan Faisal : Bermain bass serta vokal latar
Akbar Bagus Sudibyo: Bermain drum serta vokal latar
*Poppie Airiel : Pemain bass di panggung, karena Adrian sedang menjalani pengobatan.
*Vocal latarnya juga belum tahu namanya, karena belum kenalan...hehehe :D

Efek Rumah Kaca (E.R.K) diskografi :

- Efek Rumah Kaca/ self titled (Paviliun Records, 2007), berupa kaset & CD.
- Kamar Gelap (Aksara Records, 2008), berupa CD.
- Hilang (Single, 2012), free download di efekrumahkaca.net
- ERK RMX (Paviliun Records, 2012), kaset & berupa CD.
- reissue Kamar Gelap (Demajors Records, 2013), berupa CD.
- Daur Baur (E.R.K memakai nama samaran, Pandai Besi, Demajors Records, 2014), berupa kaset & CD.
- Desember split dengan Pandai Besi (self release, 2014), berupa vinyl/ piringan hitam.
- reissue Efek Rumah Kaca/ self titled (Demajors Records, 2015), berupa CD
- Sinestesia (Segera rilis!!)








Kenang-kenangan dari konser tunggal E.R.K#PasarBisaDikonserkan tgl.18/09/15 @Balai Sartika (Bikasoga) kemaren :

- Setlist lagu Band Sesi 1 (Sempet rebutan ama fans maniak E.R.K, sorry bos...hee :P ),
- Single baru berjudul "Putih" (Tiada/ Ada) (Flashdisc bawa sendiri),
- Foto polaroid gratis oleh Panitia,
- Hand Tag,
- Sobekan Tiket (Asalnya tulisan Presale, ketuker ama punya temen jadi On The Spot),
- Cd album pertama (Reissue 2015 rilisan Demajors).

NB : Gak dapet kaos limited edition #PasarBisaDikonserkan, euy!! Lupa gak bawa uang lebih!!

Komentar

Postingan Populer