The Hidden Secret of Marriage
Mulai teringat akan mimpiku di malam itu...
Semalam aku bermimpi melihat sepasang merpati sedang hinggap di batang pohon, mereka berdua seperti sedang bermesraan dan akupun bergumam di dalam hati "Seandainya sepasang burung itu adalah manusia sebagaimana mempunyai akal pikiran bukan hanya nafsu, apa sebenarnya yang membuat pernikahan itu bertahan lama karena aku sangat ingin mengetahui rahasianya?", ketika aku belum habis bergumam di dalam hati, tiba-tiba aku merasakan semilir angin yang lembut mengusap punggung ku dan,,,ternyata ada seseorang di belakangku tanpa aku sadari. Seorang wanita paruh baya berkebaya dan memakai kerudung seadanya berwarna putih, dia melihat mataku dalam-dalam dan mulai tersenyum kepadaku. Aneh. Belum habis rasa penasaranku akan kedatangan wanita itu yang tiba-tiba ada begitu saja, wanita itu pun mulai berucap "Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja! Percayalah kepadaku! Aku bisa merasakan kalau kalian itu memiliki rasa saling menerima satu sama lain, saling meng-istimewa kan, saling terbuka & saling menjaga hati masing2,,,dan itu bagus!". Dan akupun terbangun dari mimpiku, tapi aku akan selalu ingat kata-kata wanita itu tadi malam di mimpiku.
Di dalam mimpiku wanita itu berkata, "Aku sudah membina rumah tangga hampir mencapai 60 tahun dan akan memberitahu mu rahasia agar rumah tangga mu langgeng,,,!!!" Aku pun tetap menyimak, "Seiring waktu teriakan itu pasti ada, amarah pasti ada & pertengkaran yang tak terhindarkan pun pasti akan berlangsung...jangan dilawan, biarlah mengalir seperti air!!! Ketidakpedulian & ketakukan mu hanya akan membuatmu hancur maka mulai sekarang tundukan kepalamu dan tetaplah berjalan. Genggam lah tangan pasanganmu dan belajarlah untuk menutup mulut masing2, perkawinan itu nyata...kebencian itu nyata...meski didasari oleh cinta, perkawinan juga pasti muncul rasa benci, maka sisakanlah,,,sisakanlah sedikit ruang pada "bahtera" rumah tanggamu itu untuk menyimpan rasa benci kalian berdua tsb,,,aku sudah berumur kepala 8 sekarang, mungkin tinggal menunggu kematian yang akan menjemputku di depan...aku sudah mengalami masa bahagia dan masa sedih bersama2 dengan suamiku...janganlah sekali2 menengok kebelakang, jangan...!!! Dan kunci agar rumah tangga bisa berlangsung lama adalah dengarkanlah apa kata isi hatimu dan lakukanlah dengan tulus,,,itu yang paling utama!"
Akupun terbangun pagi itu karena ada tangan hangat yang memelukku di setiap pagi. Tak sadar air mata sudah meleleh di pipiku. De javu.
Semalam aku bermimpi melihat sepasang merpati sedang hinggap di batang pohon, mereka berdua seperti sedang bermesraan dan akupun bergumam di dalam hati "Seandainya sepasang burung itu adalah manusia sebagaimana mempunyai akal pikiran bukan hanya nafsu, apa sebenarnya yang membuat pernikahan itu bertahan lama karena aku sangat ingin mengetahui rahasianya?", ketika aku belum habis bergumam di dalam hati, tiba-tiba aku merasakan semilir angin yang lembut mengusap punggung ku dan,,,ternyata ada seseorang di belakangku tanpa aku sadari. Seorang wanita paruh baya berkebaya dan memakai kerudung seadanya berwarna putih, dia melihat mataku dalam-dalam dan mulai tersenyum kepadaku. Aneh. Belum habis rasa penasaranku akan kedatangan wanita itu yang tiba-tiba ada begitu saja, wanita itu pun mulai berucap "Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja! Percayalah kepadaku! Aku bisa merasakan kalau kalian itu memiliki rasa saling menerima satu sama lain, saling meng-istimewa kan, saling terbuka & saling menjaga hati masing2,,,dan itu bagus!". Dan akupun terbangun dari mimpiku, tapi aku akan selalu ingat kata-kata wanita itu tadi malam di mimpiku.
Di dalam mimpiku wanita itu berkata, "Aku sudah membina rumah tangga hampir mencapai 60 tahun dan akan memberitahu mu rahasia agar rumah tangga mu langgeng,,,!!!" Aku pun tetap menyimak, "Seiring waktu teriakan itu pasti ada, amarah pasti ada & pertengkaran yang tak terhindarkan pun pasti akan berlangsung...jangan dilawan, biarlah mengalir seperti air!!! Ketidakpedulian & ketakukan mu hanya akan membuatmu hancur maka mulai sekarang tundukan kepalamu dan tetaplah berjalan. Genggam lah tangan pasanganmu dan belajarlah untuk menutup mulut masing2, perkawinan itu nyata...kebencian itu nyata...meski didasari oleh cinta, perkawinan juga pasti muncul rasa benci, maka sisakanlah,,,sisakanlah sedikit ruang pada "bahtera" rumah tanggamu itu untuk menyimpan rasa benci kalian berdua tsb,,,aku sudah berumur kepala 8 sekarang, mungkin tinggal menunggu kematian yang akan menjemputku di depan...aku sudah mengalami masa bahagia dan masa sedih bersama2 dengan suamiku...janganlah sekali2 menengok kebelakang, jangan...!!! Dan kunci agar rumah tangga bisa berlangsung lama adalah dengarkanlah apa kata isi hatimu dan lakukanlah dengan tulus,,,itu yang paling utama!"
Akupun terbangun pagi itu karena ada tangan hangat yang memelukku di setiap pagi. Tak sadar air mata sudah meleleh di pipiku. De javu.
Komentar
Posting Komentar